Jumat, 24 Desember 2010

~SABAR DAN SHALAT SEBAGAI PENOLONGMU~

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.Dan sesungguhnya yangdemikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqarah:45-46)

Kita sering kali mencari pertolongan ke sana ke mari saat kita ditimpa masalah,namun kita (mungkin hanya saya), malah sering lupa untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT melalui shalat dan shabar. Shalat adalah bukti ketundukan kita kepada Allah SWT, shalat adalah do’a, shalat adalah ibadah yang bukan hanya memuji Allah SWT tetapi juga berisi permintaan-permintaan kita kepada Allah SWT.Alangkah indahnya dalam sujud dan ruku’ kita mensucikan dan memuji Allah sebagai simbol ketundukan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, jangankan kepada makhluq-Nya yang tunduk dan taat, bahkan kepada orang-orang yang membangkang pun dengan segala kesombongannya, Allah masih tetapi memberikan nikmat tiada tara.

Mungkin kita perlu membenahi shalat kita, agar sesuai dengan syariat dan menjalankannya dengan penuh kekhusyuan. Kita seharusnya malu jika masih setengah-setengah menjalankan shalat, mengabaikannya, tidak peduli apakah shalat kita sudah benar atau tidak, dan shalat hanya penggugur kewajiban.Sudahkah shalat kita sesuai syariat?Sudahkah kita yakin bahwa shalat kita sudah sesuai dengan syariat? Marilah kitabertanya, apakah takbiratul ihram kita sudah benar? Jika ya, tahukah Anda ayat atau hadits yang membuktikan bahwa takbiratur ihram kita itu sudah benar? Jika kita masih ragu atau masih belum bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,berarti kita masih perlu belajar, masih perlu membuka buku-buku fiqh dari ulama terpercaya.

Inspirasi buat saya, meski sudah hampir seperempat abad saya shalat, saya harus tetap mempelajari bagaimana cara shalat yang benar. Saya harus membaca buku dan bertanya, bagaimana shalat yang benar, dengan mengetahui dalil-dalil yang membuktikan kebenaran tersebut.Sudahkah shalat kita khusyu’?

Bukan sembarang shalat yang akan menjadi penolong kita. Dalam ayat tersebut,disebutkan bahwa orang yang bisa menjadikan shabar dan shalat sebagai penolong ialah mereka yang khusyu’. Tidak ada ukuran baku dalam shalat khusyu’, oleh karena itu kembali kita meminta kepada Allah SWT agar menjadikan shalat kita dengan khusyu’.Shalat yang khusyu adalah shalat yang dikerjakan dalam nuansa harap, cemas,dan cinta, serta dengan takbir yang sempurna, lantunan ayat yang tartil, ruku’dengan tawadhu, sujud dengan diliputi kerendahan hati dan keikhlasan. Tentu tidak lupa harus sesuai dengan syariat. Sebagai tip agar shalat kita lebih khusyu’ ialah dengan menganggap bahwa shalat yang kita lakukan adalah shalat yang terakhir, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw,

Jika kamu berdiri untuk melaksanakan shalat, maka shalatlah sperti shalatnya orang-orang yang akan berpisah (meninggal). (HR Ibnu Majah)

Subhanallah. Allah sudah menyediakan suatu solusi kepada kita, untuk setiap masalah yang dihadapi. Cara yang lengkap, bukan hanya mengajarkan apa yang harus dilakukan, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan baik yang benar.Masihkah kita takut dengan masalah? Masihkah kita menghindari masalah?Masihkan kita frustasi dengan masalah? Padahal Allah SWT sudah memberikansolusi bagi kita?Jalani hidup. Hadapi masalah. Jangan menjadi pengecut sehingga kita tidakberkarya, tidak mencoba berbuat sesuatu yang besar karena takut masalahmenghadap kita. Banyak pemuda yang enggan menikah karena alasan belum siap, padahal solusi sudah disiapkan oleh Allah SWT. Banyak orang yang tidak mau memikul beban dakwah, padahal solusi sudah disiapkan oleh Allah SWT.Saat Rasulullah saw dan para sahabat hijrah, mereka meninggalkan kampung halaman, meninggalkanl harta benda, dan meninggalkan keluarga. Mereka mengambil resiko untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Mereka tahu, masalah bisa saja muncul baik saat hijrah dan setelahnya. Tetapi mereka tetap menjalaninya, karena mereka yakin masalah yang akan ditemui, Allah SWT sudah menyiapkan solusinya.Rasulullah saw selalu menjadikan shalat sebagai solusi berbagai masalah seperti yang kita baca dalam berbagai riwayat. Hudzaifa bin Al Yaman menceritakan,

“Jika Rasulullah saw ditimpa sebuah kesulitan beliau bersegera melaksanakan shalat.”

Begitu juga yang diriwayatkan oleh Haritsah bin Madhrib,

“Aku mendengar Ali ra. berkata, ‘Kamu melihat kami dan segala keadaan kami pada malam perang Badar kecuali Rasulullah saw, beliau mengerjakan shalat dan berdo’a hingga datang waktu subuh.’”Sering kali saya mendengar jika seseorang sakit dia seolah-olah ada alasan untuk tidak shalat. Padahal justru shalat bisa mengobati penyakit, seperti apa yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah saat dirinya sedang sakit perut. Rasulullahsaw. bertanya, “Apa kamu sakit perut?” Ia menjawab. “Benar.” Beliau bersabda,“Berdirilah dam kerjakan shalat. Sesungguhnya dalam shalat itu terdapat kesembuhan.”

Allahuakbar. Marilah kita hadapi hidup dengan tegar. Biarkan masalah datang,tidak usah kita hindari apa lagi lari dari masalah. Saat kita lari dari masalah,sebenarnya hanya menuju ke masalah yang lain yang mungkin saja lebih besar dari masalah yang kita hadapi saat ini. Kita sudah memiliki solusi dari setiap masalah yang muncul yang sudah disiapkan oleh Allah SWT untuk kita. Marilah jalani hidup dengan lebih semangat dan optimis. Tidak ada alasan untuk tidak. Saat kesulitan menghimpit, bersabarlah….Saat kita menghadapi masalah. Saat kita memerlukan pertolongan, yang kita bisa lakukan selain shalat adalah bershabar. Memang ada yang lain? Usaha!Yah usaha, yang sebenarnya usaha adalah bagian dari shabar. Hanya saja usaha dalam rangka shabar lebih bermakna ketimbang hanya usaha saja yang bisa saja membuat kita frustasi.Memang, makna kesabaran bukanlah kita diam, pasrah, dan menyerah. Shabar bersanding dengan usaha bahkan dalam berbagai ayat kita temukan shabar sering disandingkan dengan kata jihad. Inilah maknanya buat kita,

Usaha/jihad + shabar = pertolongan Allah SWT

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS. Ali 'Imraan: 200)

Jadi janganlah cepat menyerah. Majulah terus, usahalah terus, sebab jika kita shabar insya Allah, Allah SWT akan menolong kita karena ini yang diperintahkan-Nya kepada kita. Kenapa harus takut jika ada jaminan dari Allah?Kenapa harus ragu jika Allah SWT akan menolong kita? Ini bukan kata saya, ini ayat Al Quran, yang ditujukan untuk kita semua.Dengan bershabar, kita akan menjadi lebih semangat dalam menjalani hidup.Bagaimana tidak, pertolongan Allah SWT sudah di depan mata. Tinggal sejauh mana kita bisa meraih pertolongan tersebut dengan kesabaran kita.

~YA RABB,SABARKAN AQ DENGAN SHALATQ~

~ Sobat Muslimah,,YUK Tutup Aurat ~

"Katakanlah kepada wanita yang beriman,'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..." (QS AN-NUUR : 31)

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu, dan istri-istri orang beriman,'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS AL-AHZAB : 59)

  • Wanita,,keindahannya memang telah digariskan oleh ALLAH sejak awal mula ia diciptakan. Bahkan ketika ADAM AS mendapatkan kesepian yang sangat ketika di syurga, ALLAH menjadikan wanita dari tulang rusuk kirinya yang paling bengkok untuk menjadi teman bermain ADAM AS di syurga. Namun, wanita juga merupakan salah satu ujian terberat bagi Lelaki. Sungguh, mereka takkan dapat mengelak ketika engkau berlaku manja padanya. Sungguh, hatinya akan tergetar ketika engkau bertutur lembut dengan suara nan mendayu di hadapannya. Sungguh, fikirannya akan melayang jauh ketika engkau menampakkan keindahan tubuh mu dihadapannya. Meskipun tidak secara langsung, tapi dengan berpakaian yang modis (bahasa kerennya sekarang, padahal dulunya disebut "pakaian jahiliyyah"), dan sedikit bahkan banyak menampakkan lekuk-lekuk tubuhmu..
  • Wanita,,bahkan seorang ahli ibadah pun, dengan mudah dapat engkau taklukkan. Jangan menjadikan dirimu sumber eksplorasi kecantikan modernis. Korban mode,, apalagi meniru-niru wanita kafir dengan gaya "kecentilan" mereka, yang memang indah dilihat, tapi dengan mudah merusak moral.
  • Wahai muslimah,,telah nyata bagi kita perintahNYA..Bahwa jika engkau memang indah maka ikutilah titah YANG MEMBERI KEINDAHAN,,Bahwa jika engkau memang cantik maka BERLOMBALAH UNTUK SELALU CANTIK DIHADAPANNYA..
  • Dengan begitu IA akan ridho atas keindahan dan kecantikan yang telah diberikanNYA padamu. Hingga IA dapat menatapmu dengan lembut dan penuh kasih ketika nanti di akhirat kita bertemu denganNYA. Engkau tahu duhai muslimah,,ketika engkau mengatakan engkau ISLAM,,maka disanalah fungsi iman berperan..

seperti telah IA seru pada QS AN-NUUR : 31 "katakanlah pada wanita beriman...dst"

disanalah fungsi iman, untuk menunjukkan ketaatan kita padaNYA..

seperti telah IA seru dalam QS AL-AHZAB : 59 "...supaya mereka lebih mudah dikenal,,dan tidak diganggu..."

Teringat sebuah kisah ketika suatu waktu pergi ke pasar bersama dua orang teman..

" Uni,mau kemana?? Kalau ke teluk bayur naik oplet ini..Ayo uni,naik naik.. " Kata seorang kernet oplet pada seorang wanita. Ia cantik, kulitnya putih bersih. Rambutnya hitam lurus,panjang sebahu. Namun,pakaiannya ketat, dan pinggulnya keliatan (mulus memang.. :P). Ketika sang kernet memintanya untuk naik oplet tersebut, ia mencolek sedikit pinggul si wanita tadi. Eeeeehh si wanita marah-marah sambil ngomel-ngomel..

" Berani-beraninya colek-colek gue,," sambil matanya melotot " emang gue cewek yang bisa dicolek-colek seenak hati loe",, ujarnya bersungut-sungut... Lalu sang kernet hanya menjawab dengan tertawa terbahak-bahak..

Ketika itu lewat pula seorang wanita berjilbab,,agak lebar,,pakaian longgar,,dan berjalan dengan tegas,,tidak berlenggak lenggok (seperti itik,,wek wek wek.. )

Lalu apa yang dikatakan sang kernet...

"Assalammu'alaikum uni,,mau kemana ? kalau ke teluk bayur naik oplet ini.. ayo silahkan uni"..

emmm..Jika hal diatas dapat menjadi pelajaran bagimu duhai saudariQ muslimah maka engkau akan dapat menilai betapa ALLAH hanya ingin melindungi kita dengan meminta kita menutup aurat..

Suatu waktu seorang adik bertanya pada kakaknya :

"Apa g panas uni pake jilbab begitu,udah di double terus panjang lagi..huft..padang kan gerah.. "

Hmm..Jika telah melakukan sesuatu ikhlas karenaNYA maka tidak akan ada yang sulit adikQ..

"Hai anak ADAM, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi aurat-aurat kamu, dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik." (QS AL-A'RAF : 26).

PAKAIAN TAQWA (LIBAAS AL-TAQWAA)

Mengisyaratkan pakaian ruhani. Rasulullah SAW melukiskan iman sebagai sesuatu yang tidak berbusana, sementara pakaiannya adalah taqwa. Pakaian taqwa apabila telah dikenakan seseorang,maka :

" Ma'rifat akan menjadi modal utamanya, pengendalian diri menjadi ciri aktivitasnya, kasih menjadi asas pergaulannya, kerinduan kepada ILLAHI menjadi tunggangannya, zikir menjadi pelipur hatinya, keprihatinan menjadi temannya, ilmu adalah senjatanya, sabar adalah busananya, kesadaran akan kelemahan dihadapan ALLAH adalah kebanggaannya, zuhud adalah perisainya, kepercayaan diri adalah harta simpanan dan kekuatannya, kebenaran adalah andalannya, taat adalah kecintaannya, jihad adalah kesehariannya, dan shalat adalah buah mata kesayangannya."

Jika pakaian taqwa telah menghiasi diri seseorang, akan terpelihara identitasnya, lagi anggun penampilannya.

So, sobat Muslimah..Apa lagi yang menghalangimu untuk berjilbab ??

Apa tidak mau terlihat indah dan cantik dihadapanNYA ??

"Berjilbab itu nanti susah diterima kerja lo.." atau "Berjilbab lebar itu membatasi jodoh..karena lelaki takut mendekat, liat jilbabnya aja udah serem.."

huft..sabaaaarrr...

: Membatasi Jodoh, BENAR !!! Membatasi jodoh hanya untuk lelaki yang baik,,jadi tak sembarang lelaki bisa mendekat,, INSYAALLAH,,Jika tlah berjilbab diri akan terjaga, wajah akan terlihat "tua" karena kedewasaan bersikap dan ketidak cerobohan dalam menilai sesuatu,, Namun hati selalu "muda" karena senantiasa bersemangat dan memiliki motivasi tinggi untuk hidup dan memperoleh keridhoanNYA,,untuk belajar dan belajar dan terus belajar agar selalu menjadi lebih baik... :

JADI,,TUNGGU APA LAGI SOBAT MUSLIMAH.,.YUK TUTUP AURAT,,Biar bisa "TEPE TEPE" alias TEBAR PESONA dihadapan ALLAH dan PaRA Malaikat,,agar MEREKA selalu menjaga dan mendoakan kebaikan buat kita..Gimana SETUJUUUUUUU... ????

:SEMOGA MANFAAT:

"MUHASABAH CINTA Q"

~humaira'~

YUK TUTUP AURAT,BIAR TERLIHAT INDAH DI MATA NYA... (n_n)